Sebuah fenomena tak biasa terekam di Puncak Gunung Lawu, Jawa Tengah, dan memantik rasa penasaran warganet. Dalam video yang viral di TikTok, terlihat puluhan orang berpakaian serba putih berkumpul dan menjalankan ritual di sekitar Tugu Hargo Dumilah, titik tertinggi Gunung Lawu.
Video yang merekam momen tersebut diunggah oleh dua akun TikTok berbeda, yaitu @nangdprtma dan @adtyaaidrt, pada Minggu, 13 Juli 2025. Hingga kini, kedua unggahan itu telah ditonton jutaan kali.
Dalam unggahannya, Danang Pratama (@nangdprtma) menyebut dirinya berada di lokasi saat kejadian berlangsung pada Jumat, 11 Juli 2025, sekitar pukul 09.30 WIB. Ia mengaku sempat merinding saat pertama kali melihat kerumunan tersebut.
"Awal lihat agak merinding tapi aman. Dan pengalaman yang nggak bakal terlupakan di Lawu," tulis Danang.
Menurut Danang, rombongan putih itu tampak sedang melaksanakan doa-doa, membaca tahlil, serta melaksanakan salat Jumat secara berjamaah di puncak. Kegiatan tersebut berlangsung hingga pukul 12.30 WIB.
"Awal datang ke puncak lawu sekitar 09.30 WIB dan rombongan baju putih sudah bersiap di Tugu Gunung Lawu seperti membaca tahlilan, doa-doa kejawen dan terakhir melaksanakan sholat jumat dan selesai sekitar 12.30 WIB," jelasnya dalam caption videonya.
Sementara itu, versi kedua datang dari akun TikTok @adtyaaidrt yang juga berada di lokasi. Dalam videonya, Aditya menyoroti sisi berbeda dari momen tersebut. Ia memperlihatkan rombongan putih itu berjalan mengelilingi Tugu Hargo Dumilah dengan gerakan yang tertib dan penuh kekhusyukan.
"Kejadian di puncak Lawu hari Jumat kemarin, dari jam 10.00 sampai sekitar jam 12.30, sepertinya sedang melakukan ritual karena masih dalam bulan Suro," ujar Aditya dalam keterangannya.
Sebagaimana diketahui, Bulan Suro dalam kalender Jawa memang dikenal sebagai bulan sakral yang identik dengan kegiatan spiritual seperti penyucian diri, doa keselamatan, dan ritual adat.
Kedua kronologi dari Danang dan Aditya mengarah pada kesimpulan bahwa kerumunan tersebut bukan sekadar pendaki biasa, melainkan rombongan yang menjalankan kegiatan spiritual atau keagamaan dengan khusyuk dan terorganisir.
Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi dari pihak berwenang mengenai identitas dan tujuan pasti rombongan berpakaian serba putih tersebut.
Fenomena ini pun terus menjadi perbincangan di media sosial, menambah satu lagi misteri menarik yang menyelimuti Gunung Lawu – gunung yang dikenal sarat dengan aura mistis dan tradisi spiritual masyarakat Jawa.
Video yang merekam momen tersebut diunggah oleh dua akun TikTok berbeda, yaitu @nangdprtma dan @adtyaaidrt, pada Minggu, 13 Juli 2025. Hingga kini, kedua unggahan itu telah ditonton jutaan kali.
Dalam unggahannya, Danang Pratama (@nangdprtma) menyebut dirinya berada di lokasi saat kejadian berlangsung pada Jumat, 11 Juli 2025, sekitar pukul 09.30 WIB. Ia mengaku sempat merinding saat pertama kali melihat kerumunan tersebut.
"Awal lihat agak merinding tapi aman. Dan pengalaman yang nggak bakal terlupakan di Lawu," tulis Danang.
Menurut Danang, rombongan putih itu tampak sedang melaksanakan doa-doa, membaca tahlil, serta melaksanakan salat Jumat secara berjamaah di puncak. Kegiatan tersebut berlangsung hingga pukul 12.30 WIB.
"Awal datang ke puncak lawu sekitar 09.30 WIB dan rombongan baju putih sudah bersiap di Tugu Gunung Lawu seperti membaca tahlilan, doa-doa kejawen dan terakhir melaksanakan sholat jumat dan selesai sekitar 12.30 WIB," jelasnya dalam caption videonya.
Sementara itu, versi kedua datang dari akun TikTok @adtyaaidrt yang juga berada di lokasi. Dalam videonya, Aditya menyoroti sisi berbeda dari momen tersebut. Ia memperlihatkan rombongan putih itu berjalan mengelilingi Tugu Hargo Dumilah dengan gerakan yang tertib dan penuh kekhusyukan.
"Kejadian di puncak Lawu hari Jumat kemarin, dari jam 10.00 sampai sekitar jam 12.30, sepertinya sedang melakukan ritual karena masih dalam bulan Suro," ujar Aditya dalam keterangannya.
Sebagaimana diketahui, Bulan Suro dalam kalender Jawa memang dikenal sebagai bulan sakral yang identik dengan kegiatan spiritual seperti penyucian diri, doa keselamatan, dan ritual adat.
Kedua kronologi dari Danang dan Aditya mengarah pada kesimpulan bahwa kerumunan tersebut bukan sekadar pendaki biasa, melainkan rombongan yang menjalankan kegiatan spiritual atau keagamaan dengan khusyuk dan terorganisir.
Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi dari pihak berwenang mengenai identitas dan tujuan pasti rombongan berpakaian serba putih tersebut.
Fenomena ini pun terus menjadi perbincangan di media sosial, menambah satu lagi misteri menarik yang menyelimuti Gunung Lawu – gunung yang dikenal sarat dengan aura mistis dan tradisi spiritual masyarakat Jawa.
(red)
Social Header